Hidup bukan untuk menjadi gagal. Menang , kaya, sukses, dan bahagia
adalah sebuah pilihan kehidupan.Di dunia yang semakin sempit dan sesak
ini tak ada tempat buat manusia menjadi kalah, menjadi pecundang,
ataupun pengecut. Ketika ingin menang maka kemenangan dalam diri harus
muncul terlebih dahulu. Sebab kemenangan bukanlah rezeki yang turun
dari langit. Bukan pula warisan keluarga.
Sedang pengecut atau pecundang adalah "babu dewa". Hanya "dewa"
asli saja yang bisa yang bisa menguasai manusia. Dewa asli yangh tak
pernah mengeluh. Keberhasilan yang akan diraih harus berdasar pada
pondasi awal dengan konsekuensi bahwa persoalan kemenangan adalah
persoalan yang akan banyak memakan hati, atau penuh pengorbanan dan
penderitaan.
Sehingga mengeluh dalam kegagalan menuju keberhasilan bukanlah
kamus seorang "dewa". Karena dewa yang asli tak pernah mengeluh untuk
berhasil. Satu kata yang pasti dunia ini adalah dunia realitas dalam
realitas. Hanya ada dua yang pasti: hidup atau mati. Maka setiap
pemenang suatu saat pasti akan mati dan akan meninggalkan hasil
kemenangannya. Biarkan orang lain untuk menikmati dasn memanfaatkan
kemenangannya itu. Sang pemenang hanya mendapat ampas dari
perjuangannya, yaitu nama besar dan kehormatan,
Diposting oleh
Resti Octavia
0 komentar:
Posting Komentar